Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 07:11:07【Tempat Makan】789 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(6276)
Artikel Terkait
- Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
- KAI pastikan pengembalian tiket 100 persen imbas banjir di Semarang
- Polres Serang relokasi gelombang kedua warga terdampak radioaktif
- BGN proses penonaktifan pelaku pelecehan verbal pegawai SPPG
- SPPG Sawahlunto awasi ketat proses cuci ompreng MBG secara berlapis
- Wali Kota Semarang pastikan penanganan banjir optimal
- SPPG MBG Preneur hadir di Malang, dukung sistem pasokan pangan lokal
- NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Anggota Komisi VII DPR: Maksimalkan promosi wisata Kalbar lewat medsos
Resep Populer
Rekomendasi

Mentan: beras sumbang deflasi 23 provinsi berkat sinergi lintas sektor

Penelitian: Manusia bergerak 40 kali lebih jauh dibanding semua satwa

560 SPPG sudah kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Ngak perlu biaya mahal, Ini cara bikin "black garlic" sendiri di rumah

Menkopolhukam serahkan tali asih ke tokoh masyarakat di Jayapura

NasDem serahkan bantuan pada lansia dan anak di panti sosial Jaktim

Uji nyali makan menu seram sambil jelajah labirin berhantu

BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap